Jumat, 10 November 2017

Kumpulan Tulisan Jerinx

imronsenja.blogspot.co.id - Kumpulan Tulisan Jerinx. Hai gan apa kabar? pasti baik-baik saja kan? hari ini ane mau ngeshare kata-kata dari bli Jrx, tau kan bli Jrx ? kalau ngak tau kayaknya anda harus berhenti tuk menonton tipi. Bli Jrx/Jerinx adalah pengebuk drum di band Superman Is Dead, Beliau juga voklist di band DEVlLDICE. Cukup basa-basinya mari kita ke TKP.

Kumpulan Tulisan Jerinx motivasi
sumber imag : google


    "Ingin mengkremasi negara ini dengan api cinta, lalu abu nya dijadikan tinta tuk sebuah fiksi agung 'Tuhan Hanya Ada di Indonesia' "

    "Aku adalah malaikat kematian mu, aku adalah durjana senja, tanpa nama ku bermakna dan setan kan teriakkan nama mu cinta."


    "Tirai malam hiasi serambi seribu puspa, kayuh rindu ini agar terdampar di hati nya. Good nite."


    "Petiklah bulan, jadikan ia cahaya sahaja di malam laknat para pendosa. Sepi ini tanpa nama, dingin namun bermakna."


    "Dan hujan peluru ini tak akan pernah bisa halangi langkah ku tuk remukkan peradaban."


    "Kalau dipikir-pikir hidup ini sebenarnya simpel. Makanya jangan dipikirin, biar ribet, dan seru. Ha! Selamat pagi."

    "Saatnya merajut sisa hari tuk temukan cahaya di setangkai bulan. Good nite."

    "Selalu ada dua tembok kebenaran, satu untuk diruntuhkan, satunya lagi untuk dipanjat. Mari hidup diantaranya. Good nite."

    "Kendarai sepi, rajai mimpi. Selamat tidur raja dan ratu malam, pemikir besar dan pengubah dunia. Simpan api mu utk esok yg lebih besar."

    "Ku tatap kebenaran dengan sebuah teleskop palsu. Dan iya, kebenaran terlihat indah."


    "Ribuan melati kecil di belantara durjana. Ku doakan semoga nestapa tak selimuti mekar mu nanti. Good nite."


    "Manusia, dan sejuta alasan, merusak bumi dengan kesombongan yang sempurna" SID – Marah bumi.


    "Selamat tidur raja dan ratu, bulan dan ksatria, peluk angkasa bersiaplah tuk meraksasa, esok dan selamanya."


    "Semoga anak2 lbh bisa menikmati dunia nya, tidak dipaksa tua oleh dunia dewasa yg kadang miskin rasa"


    "Kekasih tanpa nama, di malam tak berdetik ini ia bermakna. Good nite."


    "Sekali lagi. Tanpa lentera ku kejar malam hanya untuk tersesat di dalam hatimu. Good nite."


    "Mahkota kehidupan & pesona kematian, keduanya berseteru tuk jadi serpihan lirik yang kan menunggumu di pelabuhan api."


    "Ketika matahari tak lagi terangi hatimu, maka esok lusa terlahir cinta dari mereka, sang pemangsa mentari."


    "Jejak rindu mu memukul mundur ruang & waktu, dan ketika jelita adalah gerhana, kau sandarkan mimpi pada belati."


    "Laras-laras dingin penyangga pagi. Di antara angkasa dan kota mati, kita terbangun oleh riuh nya pasar senjata."


    "Buai angin senja, ingatkan ia akan air mata yang mengering. Dan dendam yg meraksasa" ~ Donal Bebek


    "Kamu adalah perajut kebenaran yang hidup dalam ruang bising tak bertuan."


    "Jika anda setuju Indonesia di seragamkan, tempatkan nama saya di daftar musuh anda!"


    "Silakan jika anda ingin berperang, tapi jgn di negri ini. negri ini tdk butuh perang! negeri ini butuh kemakmuran dan kedamaian!"


    "Konsep kebebasan yg fanatik adalah ketika kebebasan itu malah menekan/merampas hak hidup orang lain."


    "Kadang ku hanya ingin menatap matamu, hanya itu bagian darimu yang tak bisa bohong"


    "Jangan biarkan mimpimu tergeletak tak bertuan. Rampas menara itu. Pijarkan cahayamu."


    "Lebih mudah menarik pelatuk daripada memetik gitar, lebih mudah menghancurkan daripada menciptakan"


    "Ini dunia, bukan surga, kamu tak harus terlihat sempurna" ~ Donal Bebek


    "Sayap ini beku. Tapi hati ini tidak."


    "Api kecil ini terbuat dari mimpi-mimpi yang sudah lama mati."


    "Hingga menghitam semesta. Ku adalah cinta, ku adalah sakit, ku adalah dendam, ku adalah kasih"


    "Perang, perdamaian, kehancuran, kedigjayaan. Apa penyebab semua itu? Jika dirangkum, semua esensi nya bermuara di Cinta."


    "Hidup Ini kadang dingin dan tak mau menunggu meski kita lelah mengejar nya"


    "Berbekal bensin kita lewati jalanan, lalu temukan cinta di sisi gelap kehidupan, aku bersamamu kawan"


    "Hati mu besar, tapi tak sebesar obsesi mu tuk masuk surga. Kasihan."    


    "Engkau diam, penuh dendam, tersudut tak terdengar. Dalam perih, angkat wajah walaupun tak bermahkota"


    "Semerbak rindu kuasai udara panas ini, senja pun ikut berdebar menanti berita mu tentang perang dan cinta.


    "Mesin harus diredam, Alam harus menang"


    "Tak ada yang memiliki malam sepekat ini selain dirimu. Bersabarlah. Cahaya itu ada"


    "Ketidaksempurnaan membuat ia sempurna. Kekurangan membuat ia berkecukupan. Hanya kesetiaan yang akan membunuhnya."


    "Kita hidup di Bumi ini tidak harus menjadi atau merasa paling bermoral, paling iman, paling suci. Semua manusia itu sama.


    "Di zaman sekarang semua orang bisa terlihat Punk atau apapun itu, tapi esensi nya mungkin mereka gak dapet"


    "Setiap manusia berpotensi menjadi seorang anarkis. Punk sendiri memiliki arti yg luas. Punk tidak harus berideologi garis keras."


    "Dan setiap badai kan miliki nama mu cinta, dan setiap langit kan hujani dusta mu cinta."


    "Kita percaya keberagaman dan toleransi harus dimenangkan."


    "Tegak menantang dan tak pernah berhenti, suarakan kejujuran hati yang berani"


    "Malam bertaring, menerjang hingga ke tulang, sakit ini kekal ketika surga dirajah bencana"


    "Teriaklah kepada terik jika panas nya hidupkan lagi jiwa mu yang lama mati"


    "Hidup ini perang. Berhenti berpikir bagai serdadu dan mulai berpikir bagai panglima"


    "Cahaya kehidupan itu kadang begitu terik, menyilaukan mata hati & pikiran"


    "Betapa bosannya kita dgn arus lama, dgn culture mainstream di Indonesia yg musiknya itu2 saja, seolah-olah di Indonesia itu tak ada pilihan."


    "Uang bisa membeli popularitas, namun tidak bisa membeli rasa hormat; Ia perlu lebih lama dari uang, sensasi & rupa sempurna."


    "Opini yang dibangun berdasar prasangka tanpa fakta adalah awal dari berakhirnya sebuah kebenaran"


    "Berhenti berharap, gunakan setiap inchi anugrah Tuhan utk melawan dan menciptakan perubahan. Dari sekarang."


    "Generasi kita dijejali mall, diracuni infotainment, sinetron & hiburan-hiburan plastik nihil pesan. Menjadi palsu adalah 'cool'."


    "Dan kita berteduh dibawah mimpi besar, jika cinta itu ada untuk semua manusia"


    "Makan itu TV & jadikan 'kecenderungan umum' sbg bahan lelucon terbaikmu. Kamu pikir itu lucu karena semua melakukannya ? Wow, Jenius!"


    "Meski dunia remukan hatimu, mawar itu tak pernah lepas dari genggamanmu. Satu cinta untuk dunia yang keji"


    "Menyatulah dengan alam, coba selami cara alam bergerak & bereaksi, sayangi ia. Setelah itu baru namakan dirimu manusia."


    "Dendam adalah penjara. Cinta adalah anugrah. Kamu adalah anugrah yang terpenjara."


    "Diantara kita & perubahan, ada sebuah tembok bernama 'ketakpedulian'. Dan tembok itu hanya bisa runtuh jika kita bersama-sama mendobraknya."


    "Rampaslah pagi, ia milikmu. Dan katakan pada malam, gelapnya tak kan berarti. Ia sudah mati."


    "Ketika terbangun esok, semoga saja malaikat masih memegangi pundakmu"


    "Ketika mesin mengambil alih dunia, matilah peradaban". 'Mesin' itu maksudnya ketika kita (manusia) berpikir spt robot; tanpa hati."    


    "Jika cinta bisa teriak, maka angkasa tak cukup luas tuk bendung gema nya."


    "Walau negara berantakan, tapi romansa & cinta dalam diri kita masing-masing tak akan pernah padam."     


     Sekian kata-kata dari bli  Jrx yg bisa ane share, bila ada salah kata ane minta maaf. Salam Outsider, tetap muda, beda, dan berbahaya... Cheers.... :D

Kamis, 09 November 2017

Tentangmu Dalam Ceritaku

sumber image : google


Dan jika bisa ku gapai indahmu lebih cepat, seperti detak jantungku yang berdegub dengan cepat saat memikirkanmu, Mungkin sudah ku dapatkan cerita yang mungkin kan slalu ku kenang tentangmu.~

Dari Jingga Senja aku mulai berpuisi tentangmu, meski kau tak tau...
Dari Jingga Senja aku mulai berharap, agar pada suatu hari di masa depan kamu dan aku bisa menatap senja bersama...
berjalanan beriringan menyusuri senja...
Hingga malam menyapa...
Kan ku ajak kau merangkai bintang...
Di bawah binar bulan yang cahayanya menerpa wajahmu...
Kau lebih dari indah... sangat indah...
Dan...
Andai saja binar di matanya milikku...
Dan kalau saja ku bisa...
Kan ku peluk slalu hatimu...
Takkan ku biarkan lepas dari genggaman...

Dan aku hanya ingin kamu, maaf telah mencintaimu...~


Senyumnya adalah segalanya bagiku


sumber image : google


Jika apa yang tertulis padaku adalah yang terbaik baik baginya...
Beri aku kekuatan agar binarku bisa menyentuhnya..

Dengan kasih sayang yang berkelimpahan...
Dengan ragaku yang bisa menjaganya di saat sehat ataupun sakit...
Dengan bahuku yang bisa menopang segala kepedihannya...

Di saat kuat dan rapuhnya...
Di saat senyum dan tangisnya...

Namun...
Jika di sana ada seseorang lain yang menurut Engkau bisa menjaganya lebih baik dari yang bisa aku lakukan...
Mohon beri hamba ketabahan untuk mengikhlaskan...
Semua kenangan yang masih terasa hangat dalam ingatan...

Dan ijinkan aku memohon kepada-Mu...
Untuk membahagiakan dia dengan cara-Mu...
Biarkan dia mendapatkan yang terbaik menurut-Mu...
Meski itu bukan aku...

Sesungguhnya senyumnya adalah segalanya bagiku...

Kamu datang lagi

sumber image : google

Kamu datang lagi...
ketika bayang dirimu mulai hilang dalam hatiku...
Kamu datang lagi...
ketika semua harapan tentang mu mulai layu...
Kamu datang lagi...
seakan memberi harapan yang mungkin sulit jadi kenyataan...

Tetapi...
Sampai saat ini...
Prasaan ini kan tetap sama...
Aku masih akan berharap...
Meski kenyataan kan membangunkanku dari harapan yang membisu...

Meski kau takkan tau...
Bahkan meski kau tak mengerti...
Kamu kan slalu ada...
Slalu ada dalam hatiku...

Aku tak berhak menuntut kau akan memilihku...
Semua sudah diatur di koridornya masing-masing oleh-Nya...
Tapi aku kan slalu percaya...
Rencana Tuhan...
yang kan indah pada waktunya...
meskipun akhirnya kau takkan bersama ku... :')


Senja

sumber image : google


Senja memandang dalam Lintang. Ada rasa terpendam yang sulit untuk di deskripsikan. Senja merasa bodoh, apakah perasaaan ini hanya dia yang memiliki? Ingin rasanya dia bertanya "Lintang, apakah kau merasakan perasaanku?", Pertemuan mereka di bangku dekat danau itu seperti bisa dibilang takdir. Sore ini cuaca sangat cerah, cahaya sore dapat dirasakan langsung oleh kulit. Siluet pohon tercipta di pinggiran danau. Dua Insan sedang duduk bercerita penuh canda tawa tiba - tiba senyap oleh sebuah pertanyaan "Lintang, apakah kamu merasakan perasaanku?" Lintang diam saja menerima pertanyaan itu, senja masih terus menatap mata Lintang yang melihat kebawah. "Hahahaha" Lintang bingung dengan sikap Senja yang tiba - tiba tertawa "Aku tadi nanya apa yaa? Udah lupain aja tang hehehe" Suasana kembali cair. Seharusnya aku tidak menanyakan itu batin Senja.

Seminggu kemudian, Senja terkejut, Lintang sudah mempunyai kekasih. Selama ini Lintang tidak pernah bercerita tentang kekasihnya itu, Senja terlihat sedih. Seperti biasa sore hari dia akan ke bangku dekat danau. Tidak lama kemudian Lintang datang memanggil Senja. Segera Senja mengusap air mata dipipinya sebelum terlihat oleh Lintang. "Hai Senja, loh kamu kenapa? Kok matanya merah, nangis?" tanya lintang, "Ah, engga kok. Tadi abis kelilipan debu tang hehehe" jawab Senja. Seperti biasa mereka bercerita satu sama lain. Tapi ada rasa yang mengganjal hati Senja. Rasa sakit bercampur aduk dengan rasa senang yang terpaksa dibuat saat ini. Sebuah cinta yang masih terkunci di hati yang tulus dan rapat. Akhirnya Lintang bercerita tentang kekasihnya kepada Senja. Kerapuhan hati senja semakin lebar, seperti pisau menyayat ketika nama kekasihnya Lintang muncul. Sangat berbeda dengan raut wajah Senja yang saat ini antusias dan bahagia mendengar cerita Lintang. Senja bersyukur matahari mengakhiri hari ini. Mereka pulang kerumah masing - masing.

Mimpi aneh selalu datang ketika Senja tidur. Dia selalu terbangun dan kemudian menangis. Senja tidsk pernah cerita kesiapapun bahkan Lintang. Satu tahun berlalu, Lintang kini tidak lagi bersama kekasihnya itu. Tapi selalu Lintang bercerita tentang kekasihnya itu ke Senja. Lintang tidak tahu bagaimana perasaan Senja selama ini, rasa terpendam yang berusaha menyeruak ke luar. Semakin memaksa keluar ketika bersama Lintang. Bulan kembali menampakkan dirinya. Malam yang panjang kembali dialami Senja, mimpi aneh itu belum berhenti. Senja seperti disiksa.

Mendung menyombongkan dirinya diatas sana. Senja dan Lintang masih terjaga dibangku dekat danau.
"Hai Senja, tidak terasa yah sudah lama kita bersama"
"Iya Lintang"
"Kamu tahu, semenjak aku putus dengan Zahra. Aku merasa aneh"
"Merasa aneh kenapa?"
"Aku juga tidak tahu. Perasaan aneh ini muncul apabila kita sedang berdua dan rasa yang lain lagi muncul ketika kita berpisah"
"Hmm, menurutmu rasa apa itu?"
"Tidak tahu"

Suasana diam, hanya suara angin kencang dan petir. Perlahan air jatuh dari atas, semakin lama semakin banyak. Senja dan Lintang mencari tempat berteduh. Ketika berlari Lintang menggenggam lengan Senja agar tidak ketinggalan. Kembali muncul rasa campur aduk, kali ini tidak seperti satu tahun yang lalu. Rasa yang membuat dia bahagia dan menciptakan sebuah senyuman akan momen ini. Hari ini pasti tidak akan dilupakan Senja. Malam hari, Senja terbangun karena mimpi mengerikan tentang Lintang, meskipun samar - samar. Langsung saja ia SMS Lintang. Tidak lama kemudian ia tenang karena SMS balasan dari Lintang yang sedang mengerjakan tugas. Malam berikutnya, mimpi itu datang lagi mimpi yang sama tentang Lintang dan semakin jelas.

"Lintang, kamu percaya mimpi bisa menjadi kenyataan?"
"Ha? Kok bertanya seperti itu?"
"Tidak apa - apa. Besok kamu jadi ke Jogja?
"Iya jadi dong Senja, kan lombanya besok"
"Oh.."
"Ada apa memangnya?"
"Tidak ada apa - apa"
"....."
"Tentang rasa yang pernah kamu ceritakan. Apa kamu sudah tahu apa itu?" Tanya Senja
"Hmm, aku masih tidak tahu. Tapi aku menyukainya"

Senja hanya tersenyum mendengar itu. Malam hari mimpi itu datang kembali kali ini sangat jelas. Mimpi mengenai Lintang. Tentang sebuah mobil travel yang hancur akibat tabrakan keras. Sudah tidak mungkin ada yang selamat. Didalamnya ada seseorang yang Senja kenal. Suara yang memanggil itu dia tahu suara ini, Senja mencari sumber suara itu. Suara itu datang dari tubuh seseorang  yang berlumuran darah. Senja semakin mendekat, penasaran melihat wajahnya. LINTAAANGGGG!!! Teriak Senja. Senja langsung menghampiri Lintang yang berlumuran darah. Air mata turun deras di pipi Senja.  "LINTANGG! KENAPA JADI BEGINI!! TOLOOONGGGG TOLOOOOOONGGGG!!!"

"Senja, sudah tidak perlu minta tolong" Senyum mengembang di wajah Lintang yang sudah tidak karuan.
"Lintangg! Kamu tidak boleh pergi, tidak boleh...!!!" Ledakan tangis Senja membahana di jalan
"Senja, aku sudah tahu rasa apa yang selama ini aku rasakan. rasa yang membuat aku bahagia ketika bersama kamu."
"Sudah Lintang, kamu jangan banyak bicara. Aku harus membawa kamu ke rumah sakit."
"Sudah tidak mungkin Senja, aku hanya ingin memberitahu rasa apa yang selalu aku rasakan. Aku yakin sekali ini tidak salah. Rasa itu adalah, Cinta. Rasa cinta ini memberitahuku bahwa kamulah orang yang tulus mendengar semua ceritaku, setia bila aku sedang dalam kesusahan, kamulah orang yang tepat untuk menaruh rasa cintaku ini. Aku mencintaimu Senja"
Senja kaget mendengar kata - kata itu. Dari semua puisi yang pernah dia baca. Ucapan dari mulut Lintang selalu berada diatas. Seketika kata - kata itu membuat Senja bahagia.
"Bukan saatnya mengatakan hal ini Lintang! Kamu tidak lihat keadaanmu sekarang?!!"
"Senja, apa kamu mencintaiku juga?"
"Lintang... Sebelum rasa itu hadir di dirimu. Dia sudah hadir pada diriku terlebih dahulu. Sudah lama aku menunggu kamu mengucapkan hal ini"
Lintang tersenyum mendengarkan hal itu kemudian ia menutupkan matanya dan ada ucapakn kecil dari mulutnya.  "Terimakasih Senja"
"LINTANGG!!! LINTANG KAMU TIDAK BOLEH PERGIII!! LINTAAAAAANGG!!!!!!!" Teriak Senja

Senja terbangun dengan keringat di wajah. Mimpi itu terasa seperti nyata. Matahari sudah ada diatas. Dia melihat Handphone dan ada SMS dari Lintang.

“Doain aku yah Senja supaya aku menang lomba. Oh iyaa setelah dari Jogja aku ingin menyampaikan sesuatu ke kamu, aku sudah tahu rasa apa yang selama ini aku rasakan bila bersama kamu. Pokoknya kamu harus tahu apa rasa itu. Wait me. ;)”

Senja menaruh Handphone dengan pasrah. Air mata kembali mengalir, hanya doa keselamatan yang diucapkan Senja saat ini. Ia menyesal kenapa tidak bangun lebih awal agar bisa mencegah Lintang untuk tidak pergi ke Jogja . Senja pun berharap agar mimpinya tak menjadi nyata.~

Kenangan Senja


Kenangan Senja
         

            Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid tak terkecuali aku segera bergegas tuk pulang. Langit sore mengiringi perjalanan pulangku, di perjalanan pulang, ku sempatkan tuk melihat indahnya senja. Ku kayuh sepedaku sampai ke puncak bukit yang berada tidak jauh dari rumah ku. Disini aku menikmati indahnya senja, ingatan itu pun kembali muncul setiap aku memandang senja, apa mungkin karena nama dia Senja jadi setiap aku memandang senja jadi teringat kembali dengan dia? Entahlah.

            Senja, senja dan senja nama itu slalu muncul ketika aku sedang asyik memandang sang senja. Senja itu adalah nama orang yang sangat ku sayangi, tapi entah kini dia tak pernah memberi kabar sama sekali, semenjak masuk di SMA dia mulai sulit tuk di hubungi lagi, mungkin dia lagi sibuk dengan tugasnya atau apa mungkin dia sudah melupakan aku? Semua itu pasti hanya tuhan yang tahu. Memang aku bukan siapa-siapanya dia, tapi sebenarnya aku memendam rasa sama dia, tapi kesalahan terbesar ku adalah aku tak berani mengungkapkan perasaan ku kepada dia, dan hingga saat ini dia pun tidak tau kalau sebenarnya aku sangat menyayanginya.

            Dan sekarang pun dia tidak bisa di hubungi, aku pun khawatir dengan keadaannya, mungkin dia sudah ganti nomer, dan aku pun tidak di beritahu olehnya. Dan rasa penyesalan kian menyelimuti ku, kenapa dulu aku tidak berani menyatakan perasaanku? Kenapa?

            Senja, mungkin kamu sama seperti senja sore, yang sangat indah namun takkan pernah bisa ku miliki dan kau pun mulai menjauh dan sangat jauh, aku di sini hanya bisa melihat kamu dan tak bisa menggapaimu.

            Kalau kita memang jodoh pasti waktu akan mempertemukan kita lagi, aku slalu percaya dengan rencana Tuhan yang sangat indah. Dan kalau pun nanti kamu bukan jodohku aku pun ikhlas menerima semua itu. Dan sampai kini pun kau masih Senja yang senantiasa memancarkan jingga di hatiku.

            Senja pun sudah berganti malam, ku kayuh lagi sepedaku dengan hati-hati menuruni bukit, sampai di Rumah aku bergegas tuk mandi lalu dilanjutkan dengan sholat, setelah sholat aku pun belajar sekedar membaca dan mengerjakan tugas, meski kenangan tentang senja slalu mencoba tuk menyelinap. Kadang ku bawa kenangan tentang Senja ke alam mimpiku, karena hanya di sanalah aku bisa bertemu dengan dia, meski itu hanya khayalan belaka. Aku pun slalu berharap semua itu menjadi nyata.

Kumpulan Kata-Kata Sujiwo Tejo

imronsenja.blogspot.co.id - Kumpulan Kata-Kata Sujiwo Tejo. Pada Kesempatan kali ini saya akan membagikan kumpulan kata-kata dari Sujiwo ...